Sabtu, 11 Agustus 2012

Lomba G 21 H CTPS

    Dalam rangka lomba G 21 H CTPS (Gerakan 21 Hari Cuci Tangan Pakai Sabun), kami RW V turut berpartisipasi dalam menyemarakkan kegiatan tersebut. Sebelumnya, diadakan penimbangan sampah.








       Setelah itu, kami mensosialisasikan ke warga bagaimana mencuci tangan yang benar dan baik.












       Bahkan, kami kembali mensosialisasikan pentingnya cuci tangan dan caranya dengan baik dan benar.









Senin, 02 Juli 2012

TIMBANGAN AWAL JULI 2012

 Pukul 07.00 Bapak-bapak menyiapkan acara penimbangan barang-barang

Mbah Uti (Reso) tidak mau kalah juga dalam menabung di Bank Sampah Lidah Harapan

 Mbah Uti (Sudadi) tidak mau kalah juga dalam menabung di Bank Sampah Lidah Harapan

 Merupakan suatu kebanggan bagi Bank Sampah Lidah Harapan Ibu Yanti siap menjadi Nasabah

Demikian Ibu cara Menimbangnya kata Ibu Pengurus (wow banyak juga hasil timbangan)

Ibu Eddy memberikan penjelasan kepada Ibu Yanti mngenai Bank Sampah Lidah Harapan untuk menjadi Nasabah Baru 

Berbondong-bondong ibu-ibu menimbang barang-barang yang telah dipisah-pisah (kertas, botol dll)

Wow berat juga galangsing iki

 Ibu-ibu mencatat hasil timbangan


Warga Lidah Harapan Peduli Lingkungan

Warga Lidah Harapan Peduli Lingkungan


Dengan bahu membahu warga membersihkan lingkungan untuk mendukung Surabaya Bersih dan Hijau 


Untuk menunjang Green and Clean para warga menyiapkan bahan untuk mempercantik wilayah

Mbah Kakung (Reso) bersama Cak Sukadi dengan bersemangat mempercantik lingkungan dengan merapikan tanaman yang kurang enak dipandang 

Ayem atiku melihat lingkungan yang hijau dan bersih

Ibu BAHAR tidak mau kalah dengan Bapak-bapak dalam mempercantik lingkungan

Bapak RT tidak bosan-bosannya menghimbau warga agar hidup bersih

Minggu, 01 Juli 2012

BANK SAMPAH IS THE BEST



BANK  SAMPAH  IS THE BEST

BANK SAMPAH MEMBAWA ANGIN SURGA 
DI LIDAH HARAPAN
Anda  tahu ?  Mengapa kami bilang begitu ?
Bank sampah telah diakui oleh negara-negara ASEAN dan didukung oleh PEMERINTAH  KOTA  dan  TP PKK KOTA yang bekerjasama dengan PIHAK SWASTA (YUI).
Karena :
1.   Bank sampah membawa kita masuk kedalam jiwa dan raga kita.
Dengan Raga –Kita bisa melihat dan menikmati lingkungan jadi bersih dan mendapatkan 
                        uang (nominal )

Dengan Jiwa—Kerukunan diantara warga sangat terjaga dan saling silaturahkhim ,sering 
                       bertemunya kita dalam penimbangan sampah kering  +  2 minggu sekali.
2.   Memperoleh  ilmu  pengetahuan  tentang   jenis   sampah ,  cara   memilah   sampah  dan  IT  serta meningkatkan perekonomian di wilayah kami.
3.   Semakin dikenal masyarakat luas baik dalam kota maupun luar kota .
4.  Menambah kesibukkan warga daripada ngrumpi ngomong ngalor ngidul yang tidak penting dan dapat menghilangkan stress.
5. Secara tidak langsung mampu mengurangi pemanasan GLOBAL demi melindungi kelangsungan hidup anak cucu kita .
Sistem bank kami pun tak kalah menariknya dengan bank –bank yang menabung uang.

Disini ada meja 1, meja 2 dan meja 3.
Meja 1  bertugas   :  untuk registrasi atau daftar hadir nasabah dan melihat apakah sampah –sampah itu sudah terpilah atau belum terpilah .
Meja 2  bertugas  : menimbang  sampah sesuai dengan jenisnya dan menghitung berat setiap jenisnya .
Meja 3 bertugas    :  mencatat dan memberi harga yang telah disepakati bersama serta membukukan ke buku besar supaya catatan itu tidak hilang dan lebih akurat .
Dan tak kalah pentingnya lagi , setiap nasabah punya catatan begitu juga dengan kita . Supaya kedepan tidak menimbulkan fitnah / suudzon diantara nasabah dan pengurus.
Selain itu uang yang kita kumpulkan setiap bulan disimpan pinjamkan kepada nasabah yang benar-benar membutuhkan.Jadi uang itu tidak berhenti sampai di pengurus saja tetapi kita kembalikan lagi ke warga.Mungkin buat modal usaha , berobat , kebutuhan sekolah , dll.
Dan nasabah cukup membayarnya dengan sampah yang setiap + 2 minggu sekali disetorkan ke pengurus / pengelolah. Mungkin ini yang bisa kami ceritakan meskipun masih banyak cerita-cerita yang ingin kami sampaikan.Demikian cerita dari cabang 03, karena kami mempunyai 3 cabang (cabang 01, cabang 02, cabang 03).Inilah perbedaan bank sampah Lidah Harapan mempunyai 3 cabang dan perbedaan – perbedaan itulah yang menjadi semangat untuk maju  dan  berkembang  pesat  mulai berdiri Juli 2011 - Juni 2012 kami sudah mempunyai omset + 15 juta rupiah dari sampah saja , belum simpo, simwa yang tiap bulannya kita setorkan kepengurus.
Demikian Ulasan Tentang BANK SAMPAH LIDAH HARAPAN 
sekian dulu cerita kami lain kali kita bisa bercerita lebih banyak .

Selasa, 26 Juni 2012

Menanam Toga yang bermanfaat





Ibu-ibu PKK Lembah Harapan RT 01 bersama-sama menanam TOGA. Kebersamaan yang selalu kita jaga akan memberikan manfaat yang begitu banyak pada diri kita keluarga warga dan lingkungan sekitar,
ayo kita  perbanyak jenis dan macam tanaman obat 
di rumah pekarangan ataupun lingkungan sekitar kita.






Kamis, 21 Juni 2012